Kiat tuk Menempuh Perjalanan Jauh bersama-sama Balita

Berlibur bersama-sama keluarga memang mengasyikkan. Namun, satu dari yang lain faktor yg paling menantang merupakan perjalanan menuju lokasi berlibur. Entah itu sama memakai pesawat ataupun sama mobil, ada banyak faktor yg bisa bikin anak Kamu tak tenteram. Sesudah membicarakan mengenai kiat tuk bepergian bersama-sama balita, hari ini Fabelio ingin memberikan kiat bagi Kamu yg ingin bepergian jauh bersama-sama anak Kamu.


Sewaktu Kamu mesti bepergian jauh sama memakai pesawat terbang


Perjalanan Kamu dimulai sewaktu Kamu hingga pada bandara dan masuk ke ruang tunggu. Menanti jadwal penerbangan yg memakan waktu cukup lama, kemudian ditambah sama banyaknya orang-orang asing dan suara yg bising pada ruang tersebut bisa bikin anak Kamu tak tenteram. Menurut psikolog anak, anak-anak berkisar umur 3 tahun sudah mengerti bahwa mereka bakal bepergian jauh sama memakai pesawat terbang dan faktor tersebut bisa bikin mereka takut. 


Tuk itu, beberapa waktu sebelum hari keberangkatan, Kamu disarankan tuk bikin kesan positif perihal pesawat, misalnya sama menunjuk pesawat yg sedang terbang pada langit ataupun membagikan mainan berupa pesawat. Di hari keberangkatan, Kamu bisa menyiapkan mainan ataupun alat elektronik yg bisa menjadikannya tetap beraktifitas selama menanti. 


Sesaat itu, selama terbang, Kamu disarankan tuk membagikan pengertian lewat kata-kata positif supaya bisa menenangkan anak Kamu. 


Sewaktu Kamu mesti bepergian jauh sama memakai mobil


Duduk pada mobil selama perjalanan jauh memang terlalu menjemukan bagi anak balita. Terlebih lagi bila anak Kamu tak merasa terhibur sama aktifitas yg ada, maka anak Kamu bakal merasa tak tenteram dan sehingga menjadi marah. 


Satu dari yang lain step tuk bikin anak Kamu tetap tenang selama perjalanan merupakan sama bikin permainan interaksi, sesuai bercerita, membaca buku, ataupun bermain sama boneka. Saat itu juga Kamu memulai perjalanan, Kamu bisa langsung menjalankan permainan interaksi ini supaya pada tengah perjalanan, anak Kamu bisa beristirahat dan tidur siang. Sewaktu anak Kamu sudah bangun dari tidurnya, Kamu bisa berhenti pada lokasi beristirahat supaya anak Kamu bisa meringankan tubuh. 


Menurut Dr. Singer, psikolog dari Amerika, Kamu mesti memakai pola yg cocok di waktu yg cocok; soalnya bila sudah telat, maka anak Kamu bisa sama gampang berfikiran bahwa emosinya bisa mengontrol Kamu akhirnya selama perjalanan, anak Kamu bakal menjadi lebih rewel dari umumnya. 

Postingan populer dari blog ini

Identifikasi Lebih Dalam: Kayu Sungkai

Editor's Pick: Rupert Sofa

Healthier Family: Balita dan Hewan Peliharaan